BeritaIndragiri HilirPendidikan

Lakukan Supervisi Pendidikan, Kadisdik Inhik Datangi Sejumlah Sekolah di Tembilahan

TEMBILAHAN- Supervisi dalam dunia pendidikan menjadi sangat penting dilaksanakan karena berpengaruh terhadap kinerja guru termasuk guru yang berimbas pada hasil pembelajaran.

Mengingat sampai saat ini masih banyak guru yang mengabaikan tentang administrasi, maka perlu adanya evaluasi secara bertahap agar mampu memenuhi administrasi sebagai kontribusi dalam penguatan supervisi pendidikan.

Demikian yang dilakukan oleh DR HM Irwan MM Msi  selaku orang nomor 1 di Dinas Pendidikan Inhil yang telah melakukan monev secara dadakan ke sejumpah lembaga pendidikan di lingkup Disdik Inhil, Rabu(8/2)

Salah satu sekolah yang didatangi Kadisdik Inhil yakni SDN 035 Tembilahan yang berada di Jalan SKB Kecamatan Tembilahan, yang mana dalam kunjungan iti kadisdik berdialog dengan  guru dan murid tentang proses dan pencapaian pembelajaran, ditemukan bahwa masih ada beberapa murid yg belum lancar membaca sehingga menjadi PR besar bagi kepala sekolah dan rekan majlis guru dalam pningakatan kemampuan literasi dasar murid.

” Saya berpesan bahwa guru harus lebih proaktif memetakan kebutuhan murid, memberikan jam tambahan khusus bagi murid kelas tinggi yang belum lancar membaca karena hal itu akan terdampak negatif bagi murid saat akan mlanjutkan pndidikan ke jenjang berikutnya” ujarnya.

Pernyataan kadisdik disambut positif oleh pihak SDN 035 Tembilahan dengan berjalannya program sekolah melalui literasi dasar baca tulis bagi murid sebelum pembelajaran di mulai dan akan dtambah dengan jam khusus membaca bagi murid yang belum lancar membaca

” Intinya pesan pak kadis  tingkatkan literasi bagi murid yang belum bisa baca  dan guru harus mulai memberikan jam tambahan dluar jam mngajar seperti les atau ekskul” ujar Plt Kepala sekolah.

Tidak hanya itu Kadisdik juga mendatangi SDN 020 Tembilahan, SDN 005 Tembilahan dan terakhir di TK Aba Muhammadiyah Tembilahan  yang mana hal ini sama dilakukan untuk  monev kbm dan murid yg belum bisa membaca di SD khususnya kelas 2, 3 dan 4.

 

Related Articles

Back to top button