*Pertengkaran Via Wa Berujung Maut*

INHILNEWS.COM, KATEMAN – Telah Terjadi Kejadian Bunuh diri di kost H.Suli jln.Daeng Matutu, Desa Air Tawar, Kec. Kateman, Kamis (04/06/2020).
Korban bernama Furti Permata Sari Siregar Binti Efendi Siregar, 22 Tahun, Islam, Batak, Karyawan Swasta, alamat jln.Daeng matutu Desa air tawar kec.kateman
Menurut sumber yang didapat dari Kepala Desa,RT dan RW Setempat dijelaskan bahwa Kronologis Kejadian pada Pukul 13.00 WIB Sdra. RIZAL FAUZI(saksi) dan Sdri. FUTRI (korban) bertengkar melalui Whatsapp, karena korban menuduh Sdra. RIZAL dekat dengan wanita lain, korban mengancam akan melakukan bunuh diri dengan mengirimkan foto lagi gantung diri melalui Whatsappnya, namun Sdra. RIZAL tidak menanggapi karena perkiraannya hal tersebut hanya bercanda.
Selanjutnya Pkl 13.45 WIB Sdra. RIZAL datang ke tempat kost korban untuk menjemput korban berangkat kerja, karena Kost tersebut adalah Kost Putri, Sdra. RIZAL meminta tolong saksi tersebut diatas untuk memanggilkan korban, namun korban tidak mau keluar dari Kostnya, karena korban tidak menyahut, Sdra. RIZAL mencoba mengintip korban dari ventilasi rumah dan diketahui/dilihat korban sudah tergantung di plafon/langit2 kost dengan seutas Jilbab yang diikatkan ke Ventilasi dinding Kost.
Melihat hal tersebut, Sdra. RIZAL bersama saksi dan masyarakat setempat berusaha mendobrak pintu, langsung masuk ke Kost, saat itu juga secara spontan Sdra. RIZAL mengangkat tubuh korban dan saksi lainnya berusaha memotong selendang gantungan diri korban, namun korban sudah tidak bernyawa lagi.
selanjunya dilakukan olah TKP oleh Polsek Kateman,dan Hasil VER Tim Dokter Klinik PT. PSG sbb :
1. Leher korban mengalami luka memar bekas jeratan (gantung diri)
2. Di tubuh korban tidak terdapat tanda tanda kekerasan lainnya.
Barang bukti yang ditemukan
– 3 (tiga) helai selendang yang disambung
– Pakaian Korban
– 1 (satu) Helm tempat pijakan korban sebelum gantung diri.
Pukul 14.30 Wib korban diserahkan kepada pihak Keluarga untuk dimakamkan dan menyerah kasusnya pada pihak Kepolisian.
Prabu Suryadhana